NUNUKAN.LK – Warga pesisir diperkampungan Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, digaketkan atas keberadaan seekor buaya berukuran sekitar 3 meter yang naik ke lokasi penjemuran rumput laut.
“Jauh sebelum masyarakat bermukim di Mamolo Nunukan, habitat buaya itu sudah lebih dulu tumbuh berkembang di pesisir sungai,” kata petani rumput laut Mamolo, Kamaruddin pada Niaga.Asia, Kamis (22/08/2024).
Kamaruddin mengaku sangat kuatir dengan semakin banyaknya buaya berkeliaran di sungai Mamolo, apalagi sebagian profesi masyarakat adalah petani rumput laut dan nelayan yang sehari-hari berada di sungai dan laut.
Keberadaan buaya di lokasi penjemuran laut sudah menjadi hal biasa, terkadang buaya tiba-tiba naik mencari makan dan berkeliaran di sekitar pemukiman rumah warga Mamolo dan Mansapa Nunukan.
“Tahun lalu pernah ada buaya menggigit warga Mamolo, ada juga warga Mansapa dan Sei Lancang Nunukan meninggal dunia di mangsa buaya,” sebutnya.
Penampakan buaya di lokasi penjemuran rumput laut viral media sosial akun Facebook milik Melisa Murni Lisha, pemilik akun dalam postingan video menjelaskan air sungai pasang dan sedang turun hujan deras.
Dalam video tampak pula sebuah perahu kayu bermuatan rumput laut yang melintasi sungai tanpa menghiraukan keberadaan buaya di sekitarnya. Keberadaan buaya ini ramai mendapat komentar dari netizen yang penasaran.
“Ngak usah main-main di sini air besar, lihat itu naik buaya di penjemuran rumput laut,” sebut pemilik akun facebook Melisa Murni Lisha berbicara dengan seseorang.