Penyelam TNI AL Nunukan Angkat Jaring Ikan Terbelit di Propeller Kapal Tol Laut

oleh -350 views
oleh
Tim penyelam TNI AL Nunukan bersama kru kapal memperlihatkan jaring ikan yang tersangkut di propeller kapal (foto : Lanal Nunukan)

NUNUKAN.LK – Empat penyelam Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, diturunkan membantu pelepasan jaring pukat ikan tenggiri yang terbelit di daun propeller kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara-6 milik Kementerian Perhubungan Laut

Komandan Lanal (Danlanal) Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo mengatakan, KM. Kendhaga Nusantara-6 yang memasuki perairan Nunukan sempat tertunda sandar di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, karena mengalami kendala di bagian propeller.

“Kapal dijadwalkan sandar Senin 18 November 2024, tapi dalam perjalanan menuju pelabuhan propeller atau baling-baling terbelit jaring ikan nelayan,” kata Handayo, Kamis (21/11/2024).

Pengangkatan jaring atas permintaan nahkoda KM Kendhaga Nusantara-6, Arif Junior Bunten yang menginformasikan kapal perbuatan logistik beras dan garam kebutuhan masyarakat Nunukan, melakukan lego jangkar sebelum tiba di pelabuhan.

Keputusan lego jangkar tersebut akibat jaring milik nelayan yang terpasang di alur pelayanan hanyut terbawa arus hingga terbelit di bagian propeller kapal, sehingga kapal tol laut tidak dapat sandar di lokasi tujuan.

“Agen KM Kendhaga Nusantara-6 di Nunukan menghubungi Lanal meminta pertolongan dan bantuan penyelaman membersihkan jaring,” terangnya.

Danlanal menerangkan, tindakan pengangkatan jaring berlangsung selama 2 hari karena tim penyelam harus menyesuaikan kondisi arus air di sekitar pelabuhan yang sangat deras dan sekitar lokasi kapal seringkali terlihat buaya.

Penyelaman hari pertama dilakukan Rabu 20 November 2024, dimana tim penyelam Lanal Nunukan berhasil mengangkat jaring pukat sepanjang hampir 7 meter yang terbelit di daun propeller kapal.

“Besoknya hari kedua dilanjutkan penyelaman untuk mengangkat sepanjang 30 meter jaring terbelit di as propeller. Tadi siang kapal sudah kembali bisa beroperasi,” tuturnya.

Evakuasi dan pertolongan dilakukan Lanal Nunukan merupakan implementasi perintah pimpinan TNI AL bahwa dimanapun TNI AL bertugas harus mampu menjaga kedaulatan negara dan memberikan manfaat apabila diperlukan ataupun dibutuhkan masyarakat

Lanal Nunukan akan terus berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh instansi dalam mensukseskan program-program pemerintah pusat maupun daerah untuk kemajuan pembangunan daerah.

“Prajurit Lanal Nunukan siap memberikan bantuan dan bersinergi dengan siapapun demi kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya.