NUNUKAN.LK – Pelantikan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Nunukan, menjadi momen bersejarah bagi Arpiah yang ditunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai wakil ketua I DPRD Nunukan periode 2024- 2024.
Nama Arpiah bukanlah orang baru kancah politikus PKS Nunukan, perempuan berusia 44 tahun ini tercacat pernah menduduki beberapa jabatan di kepengurusan mulai dari Kepala Bidang (Kabid) kewanitaan DPD PKS tahun 2007 – 2010.
Berbekal kepiawaiannya berorganisasi, Arpiah kembali diberi kepercayaan oleh partai menjabat Kabid DPD PKS (2010 – 2014), kabid kaderisasi PKS (2015 – 2020 – 2020 – 2023), sekretaris bidang kewanitaan DPW PKS Kaltara (2018-2020) dan sekretaris DPD PKS (2023 – 2025).
Arpiah lahir dan besar di perbatasan Kabupaten Nunukan, hal itu dibuktikan dari catatan biodata dirinya yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga jenjang pendidikan sekolah menengah atas di Nunukan.
Sebagai perempuan yang gemar membaca, ibu tiga anak ini merupakan lulusan sarjana sipil fakultas teknik Universitas Hasanuddin (1999 – 2005) dan program magister jurusan komunikasi politik fakultas Ilmu komunikasi Universitas Fajar, Makassar (2024-sekarang).
“Sampai hari ini saya masih sekolah, jadi wakil ketua DPRD Nunukan sambil menuntut ilmu, semoga keduanya bisa berjalan sesuai rencana,” kata Arfiah.
