Parade Budaya Iringi Pendaftaran Bapaslon Irwan – Hermanus di KPU Nunukan

oleh -982 views
oleh
Bapaslon Irwan - Hermanus diarak naik reok menuju kantor KPU Nunukan

NUNUKAN.LK – Parade budaya berbagai daerah mengiringi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri dan Hermanus menyerahkan berkas pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan.

Kendaraan konvoi yang membawa Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan berhenti sekitar 100 meter dari kantor KPU Nunukan, Irwan – Hermanus diminta untuk naik ke atas reog Ponorogo sebagai bentuk penghormatan.

Sebelum tiba di depan kantor KPU, Irwan – Hermanus yang mengusung slogan Irama disambut oleh tarian Hedung Adonara, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini menceritakan tentang semangat masyarakat dalam berperang

Memasuki kantor KPU, Irwan dan Hermanus kembali disambut dengan tarian adat Dayak Agabag dan tarian Bedewa suku Tidung, persembahan parade budaya ini menciptakan suasana kemeriahan saat pendaftaran.

Selain parade budaya, perjalanan Irwan – Hermanus menuju kantor KPU diikuti sekitar 5.000 massa dari berbagai kalangan. Barisan mobil dan sepeda motor memadati jalan raya sambil meneriakan energi baru untuk perubahan.

Sekretaris pemenangan tim Irwan – Hermanus, Andre Pratama mengatakan, arak-arakan parade budaya merupakan konsep yang diminta sendiri oleh Bapaslon untuk menunjukan pentingnya rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.

“Kabupaten Nunukan ini ibarat Indonesia kecil karena semua suku dan agama ada sini, beragam suku, budaya dan agama ini kita satukan membangun Nunukan,” kata Andre, Kamis (29/08/2024).

Proses keberangkatan irwan – Hermanus menuju kantor KPU Nunukan diawali dengan tradisi injak batu dari suku Tidung yang artinya, kedua Bapaslon diminta untuk memiliki hati yang kuat dan keras dalam memperjuangkan masyarakat Nunukan.

Irwan dan Hermanus juga diberikan sebuah pisau untuk digigit sebagai lambang ketajaman berpikir ketika nantinya terpilih menjadi pemimpin, sedangkan air putih yang diminum Irwan dan Hermanun sebagai simbol memiliki hati dingin dan sejuk.

“Proses tradisi adat ini dipimpin oleh ketua majelis adat dayak tidung Nunukan, Yusuf HB,” terang Andre.

Irwan – Hermanus berharap masyarakat Nunukan memberikan dukungan untuk kelancaran tiap tahapan Pilkada 2024 dan turut serta mengawasi pelaksanaan Pilkada agar tertib dan aman hingga selesaikan pesta demokrasi.

Sebagai putra kelahiran Nunukan, Irwan – Hermanus yang diusung tiga Partai Politik (Parpol) yaitu PDIP, Golkar dan PBB mengajak semua masyarakat berjuang bersama membawa Nunukan lebih maju.

“Irwan dan Hermanus adalah energi baru untuk perubahan Nunukan lebih baik, mari kita rapatkan berjuang bersama demi kemajuan Nunukan,” bebernya.

Ketua KPU Nunukan Rico Ardiansyah mengatakan Bapaslon H. Irwan Sabri – Hermanus menyerahkan berkas pendaftaran di hari terakhir tanggal 29 Agustus 2024, dan sekaligus sebagai Bapaslon terakhir yang mendaftar di Pilkada Nunukan.

“Pendaftaran dibuka dari 27 – 29 Agustus, jadi kemungkinan Irwan – Hermanus sebagai Bapaslon terakhir peserta Pilkada 2024,” tutur Rico.

KPU Nunukan menyampaikan permintaan maaf apabila dalam proses penyambutan terhadap banyak kekurangan, terutama pembatasan tamu yang bisa masuk dalam ruang pendaftaran karena sempitnya ruangan.

Pada awalnya KPU Nunukan berencana sewa gedung luas agar semua orang bisa menyaksikan proses pendaftaran. Akan tapi, berdasarkan perintah KPU RI bahwa pendaftaran wajib dilaksanakan di kantor apapun kondisinya.

“Mohon maaf juga jalanan menuju kantor KPU kami masih rusak, jadi agak rusak enak naik kendaraan,” tutupnya.