NUNUKAN.LK– H. Muhammad Andi Akbar – Serfianus menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuapten Nunukan
Tidak berbeda dengan sambutan di hari pertama pendaftaran pasangan calon, Andi Akbar dan Serfianus yang tiba di KPU Nunukan sekitar pukul 10:10 Wita mendapat kalungan bunga dan disambut dengan tarian Bedewa adat Tidung.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap, Bapaslon M. Andi Akbar – Serfianus yang mengusung slogan Gerakan Akbar – Serfianus (GAS) diberikan waktu untuk menggelar konferensi pers yang disiapkan KPU Nunukan
Calon Bupati Nunukan Akbar berharap perjalanan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati dari tahapan pendaftaran hingga penetapan serta pencoblosan bisa berjalan lancar dan aman tanpa gangguan.
“Harapan kami berdua Pilkada Nunukan berjalan lancar dan semoga Kabupaten Nunukan mendapat pemimpin yang amanah dapat memajukan serta mensejahterakan masyarakat,” kata Akbar, Rabu (28/08/2024).
Sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Nunukan, Bapaslon GAS memiliki program visi misi membawa Kabupaten Nunukan lebih maju dan sejahtera serta menjadikan Nunukan sebagai beranda terdepan NKRI.
Bapaslon GAS berjanji menjadikan 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan, sebagai prioritas pembangunan di APBD Nunukan, dengan mengedepankan keadilan dan pemerataan di semua sektor yang bersentuhan dengan masyarakat.
“Termasuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan masuk dalam fokus program Bapaslon Gas. Intinya pembangunan APBD kita harus berkeadilan,” tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, di sektor ekonomi kerakyatan, Bapaslon GAS akan mendorong pemerintah daerah memfasilitasi pelaku UMKM bisa bekerjasama dengan pihak perbankan dan pemerintah sesuai aturan berlaku.
Bahkan, jika diperlukan APBD Nunukan lebih konsenkan pada sektor-sektor tersebut agar ekonomi kerakyatan bisa lebih meningkat, sebab apabila ekonomi maju, maka kesejahteraan rakyat ikut membaik.
“Kita upayakan UMKM di Nunukan bisa bekerja sama dengan pelaku pemberi modal seperti bank atau pemerintah,” bebernya.
Program lainnya dari Bapaslon Gas adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melanjutkan program yang sudah ada, dan menyediakan bantuan yang kiranya diperlukan seperti ambulan air serta ambulan udara.
Terhadap krisis listrik dan air bersih, Akbar menyatakan kewenangan pelayanan listrik berada di PT PLN, namun begitu, pemerintah bisa bekerjasama dalam pihak berwenang dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“Untuk kebutuhan air bersih diperlukan pembangunan embung – embung baru agar tampungan persedian air lebih banyak tersimpan,” jelasnya.
Peningkatan status pegawai honorer tidak lepas dari prioritas Bapaslon Gas, Akbar – Serfianus berjanji akan meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk secara bertahap mengangkat pegawai honorer diangkat jadi pegawai tetap.
Terutama honorer yang sudah 5 tahun mengabdi kepada daerah, nanti kita coba usulkan ke pusat diangkat jadi pegawai tetap,” bebernya.
Ketua KPUD Nunukan Rico Ardiansyah menerangkan, tiap Bapaslon yang datang di KPU hanya izinkan membawa sekitar 20 perwakilan untuk masuk ruang pendaftaran dikarenakan terbatasnya fasilitas ruang.
Simpatisan massa dan kader partai pendukung yang ikut mengantar Bapaslon tetap diperbolehkan hadir di KPU Nunukan mengikuti proses pendaftaran dengan catatan tidak menunggu diluar ruang pertemuan.
“Ruang pertemuan digunakan KPU Nunukan untuk pendaftarakan cukup kecil, jadi kita batasi jumlah tamu yang masuk,” jelas Rico.