Sempat Miring Sejak 2018, Jembatan Kayu Dermaga Sei Nyamuk Sebatik Akhirnya Ambruk

oleh -1,708 views
oleh
Jembatan dermaga Sei Nyamuk Sebatik ambruk (Istimewa)

NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA – Dibangun sejak tahun 1980-an dan terdaftar sebagai aset Pemerintah kabupaten Nunukan, jembatan kayu dermaga rakyat Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, akhirnya ambruk ke dasar laut karena lapuk termakan usia.

Dermaga Sei Nyamuk sempat menjadi lokasi sentral kedatangan dan keberangkatan perahu serta speedboat tujuan Sebatik – Tarakan sebelum terbangunnya dermaga permanen di lokasi yang tidak jauh dari dermaga rakyar Sei Nyamuk.

“Dari tahun 2018 jembatan sudah miring, lalu ambruk perlahan-lahan sampai semua jembatan jatuh ke dasar laut. Kami sudah laporkan ke pemerintah kabupaten, kata Camat Sebatik Timur H. Andi John, Jumat (19/04/2024).

Aktivitas sandar perahu dan speedboat di dermaga rakyat Sei Nyamuk telah lama dihentikan. Dilokasi tersebut terdapat Pos Pengawasan (Posal) TNI AL yang berfungsi sebagai pencegahan kegiatan ilegal di Sebatik.

Pos AL Sei Nyamuk juga berperan penting untuk memantau objek vital pengintai pesisir pantai di Pulau Sebatik, apalagi lokasinya yang tepat berada di garis batas laut negara antara Indonesia dan Malaysia.

“Disana ada pos TNI AL, jalan menuju ke pos terpaksa menggunakan speedboat karena jembatan penghubung ke pos ambruk,” tuturnya.

Panjang jembatan kayu dermaga Sei Nyamuk sekitar 1 kilometer, pada bagian depan terdapat pemukiman penduduk yang cukup banyak. Pasca ambruk jembatan, aktivitas pelayaran perahu-perahu tradisional dihentikan total.

Dermaga Sei Nyamuk sendiri memiliki sejarah panjang karena tercatat sebagai dermaga tertua dan pertama di pulau Sebatik. Masyarakat sangat berharap ada perhatian dari pemerintah pusat dan daerah untuk kembali membangunnya.

“Saya sudah usulkan pembangunan jembatan Sei Nyamuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan, usulan juga diteruskan ke Musrenbang kabupaten,” ujar Andi.

Dalam usulan Musrenbang, kata Andi, pihak kecamatan meminta pembangunan jembatan yang sebelumnya dari kayu ulin diganti menggunakan konstruksi beton agar daya tahan dan fungsi bangunan bisa bertahan lebih lama.

Pembangunan dermaga Sei Nyamuk secara tidak langsung akan mempermudah tugas TNI AL dalam menuju pos pengawasannya. Karena itu penting bagi pemerintah kemasukan usulan ini dalam skala prioritas.

“Amruknya baru 2 bulan ini, tapi sebelum ambruk kondisi jembatan sudah tidak terpakai karena miring sejak tahun 2018,” bebernya.