NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA – Empat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, yang tergabung dalam grup musik Lanuka Band mengikuti ajang Got Talent bidang kesenian diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
“Kegiatan got talent warga binaan ini rangkaian dari memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke 60 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Nunukan Puang Dirham, Rabu (17/04/2024).
Warga binaan yang mengikuti got talent tahun 2024 adalah Vijay vocal, Ardi gitaris, Taming Drummer dan Medil gitar bass. Empat personil band Lanuka ini dibentuk oleh Lapas Nunukan sebagai bentuk pembinaan kepada para narapidana.
Personel band Lanuka Nunukan memiliki bakat dan keahlian masing-masing bidang kesenian yang kemudian atas kesepakatan bersama dan bimbingan Lapas Nunukan dibentuklah band musik beraliran pop rock.
“Bakat-bakat yang dimiliki warga binaan kita salurkan sesuai bidang, kebutulan Vijau, Adri, Taming dan Medil bisa bermain musik,” ucapnya.
Lapas Nunukan berupa menjadi wadah bagi warga binaan menggali potensi keahlian yang dimilikinya. Tidak hanya bidang musik, beberapa dari mereka mengikuti berbagai pembinaan seperti seni tari, seni rupa dan kesenian lainnya.
Band Lanuka sendiri dipandang cukup berhasil membawa nama baik Lapas Nunukan hal ini dibuktikan dengan sering kali mendapat undangan tampil untuk mengisi berbagai kegiatan di Kabupaten Nunukan.
“Tim tari maupun Lanuka band Nunukan sering mengisi berbagai kegiatan diluar lingkungan Lapas Nunukan ” ucapnya.
Keikutsertaan warga binaan Lapas Nunukan dalam WBP got talent didokumentasikan dalam bentuk video clip lagu dengan judul “Mendekam” hasil karya ciptaan warga binaan Lapas Nunukan.
Lahirnya band Lanuka dan keikutsertaan warga binaan dalam ajang got talent menjadi bukti dan komitmen bahwa Lapas Nunukan berusaha menciptakan citra positif dan partisipasi penuh mendukung warga binaan dalam berkarya dengan tujuan reintegrasi sosial.
“Video clip “Mendekam” by Lanuka Band sendiri dapat dilihat melalui YouTube Lapas Nunukan,” sebut Puang.
