NUNUKAN.LK – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nunukan H. M. Shaberah melepas keberangkatan 30 orang jamaah umroh PT. Annur Kaltara Arafah yang bertolak melalui pelabuhan internasional Tunon Taka Nunukan.
Dalam sambutannya, Kemenag Nunukan H. M. Shaberah menyampaikan apresiasinya kepada PT. Annur Kaltara Arafah yang dinilai telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai mitra Kemenag Nunukan dalam menyediakan haji dan umroh.
“PT. Annur Kaltara Arafah sudah kesekian kali memberangkatkan jamaah umroh dan haji dengan baik. Saya ucapkan selamat sukses selalu, selamat pula untuk para jamaah yang berangkat hari ini,” kata Shaberah, Jumat (25/10/2024).
Ibadah umroh adalah suatu nikmat yang luar bisa dari Allah SWT karena diberikan kepada hamba yang dipilih menjadi tamu-tamu dari Allah. Untuk itu, gunakanlah kesempatan tersebut sebaik mungkin untuk meraih pahala sebesar-besarnya.
“Hanya orang-orang tertentu dan di pilihan yang berkesempatan berkunjung ke tanah suci melaksanakan ibadah umroh maupun haji,” tuturnya.
Kepada jamaah umroh, Shaberah menekankan pentingnya meluruskan niat berhaji dan umroh semata-mata mencari ridho Allah SWT, serta memanfaatkan waktu selama berada di tanah suci untuk beribadah dengan optimal.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan para jamaah untuk mematuhi larangan-larangan selama melaksanakan ibadah umrah, terutama saat berihram, mengingat umrah adalah bentuk kecil dari ibadah haji sesungguhnya.
“Ibadah sholat berjamaah di masjid Nabawi akan dilipatgandakan pahalanya hingga 1.000 kali, di masjidil Haram hingga 100.000 kali, manfaatkan pahala-pala itu sebaik mungkin” tambahnya.
Shaberah menghimbau kepada masyarakat yang ingin berangkat umroh agar memperhatikan lima syarat yakni, pastikan travelnya terdaftar dan memiliki izin dari Kementerian Agama, pastikan paketnya jangan tergiur harga murah.
Kemudian, pastikan lokasi atau hotel yang ditentukan oleh travel, perhatikan jadwal keberangkatan dan tiket pesawat mulai dari keberangkatan ke tanah suci hingga pulang ke Indonesia dan pastikan jenis visa digunakan.
“Dengan memperhatikan 5 syarat itu, Insya allah jamaah bisa merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah,” pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Shaberah turut mendoakan agar seluruh jamaah umroh diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah umroh, dan berharap agar setelah kembali lebih meningkat ibadah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Sementara itu, Direktur PT. Annur Kaltara Arafah, H. Rahmat Nur mengatakan, jamaah umroh diberangkatkan dari pelabuhan Tunon Taka Nunukan menuju Tawau, Sabah Malaysia, untuk selanjutnya berkumpul di Kuala Lumpur.
“Rute keberangkatan dari Nunukan menuju Tawau, selanjutnya diberangkatkan lagi ke Kuala Lumpur, Malaysia, Jeddah hingga tanah suci Mekkah,” jelasnya.
Perjalanan rombongan umroh PT. Annur Kaltara Arafah diperkirakan selama 14 hari dengan rincian, dua hari berada di Kuala Lumpur, enam hari di Madinah dan enam hari berada di Mekkah, Arab Saudi.
“Semoga dimudahkan dan dilancarkan perjalanan ibadah umrah selama 14 hari dari keberangkatan hingga pulang ke tanah air dengan selamat,” tutupnya