Dapat Kalungan Bunga, Basri – Hanafiah Jadi Bapaslon Pertama Daftar di KPU Nunukan

oleh -1,184 views
oleh
Basri – Hanafiah menyerahkan berkas pendaftaran pasangan calon Bupati dan wakil Bupati kepada ketua KPU Nunukan Rico Ardiansyah 

NUNUKAN.LK – Bakal Pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, H. Basri dan H. Hanafiah menjadi peserta pertama menyerahkan berkas pendaftarakan sebagai peserta Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan

“Saya sangat terharu dengan sambutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyambut kedatangan kami dengan kalungan bunga dan tarian adat Tidung,” kata Basri, Selasa (27/08/2024).

Sebagai mantan Bupati Nunukan periode 2011 – 2016, Basri mengungkapkan rasa haru dan bahagia karena selama tiga kali mencalonkan diri sebagai Bupati Nunukan, baru pertama  disambut dengan kalungan bunga oleh KPU Nunukan.

Proses pendaftaran pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan di Pilkada Nunukan tahun 2024 kali ini sangat berkesan diiringi oleh ratusan masyarakat dan simpatisan kader partai pengusung dari PKS dan PAN.

“Mohon maaf jika dalam perjalanan menuju kantor KPU Nunukan mengganggu ketertiban jalan karena ada arak-arakan mobil dan kendaraan,” tuturnya.

Basri berharap tanggal 27 Agustus 2024 menjadi hari baik dan hari dimana dimulainya melaksanakan kontestasi politik yang jujur dan adil bagi seluruh partai politik dan masyarakat Kabupaten Nunukan.

Mantan Bupati Nunukan ini juga mengingatkan jangan ada niat untuk curang dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024, karena kecurangan itulah awal dari pada keributan dan kekacauan pesta demokrasi di sebuah daerah.

“Kita bergembira dan berbahagia saja menikmati Pilkada ini, Saya juga sangat menghormati Bawaslu Nunukan dalam menjalankan tugas pengawasannya,” ucapnya.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Basri – Hanafiah menyampaikan program visi dan misinya, jika nanti dikehendaki masyarakat terpilih sebagai bupati dan wakil Nunukan.

Diantara program Basri – Hanafiah adalah memberikan pengobatan gratis bagi pasien berobat, menstabilkan harga rumput laut dengan melibatkan pemerintah daerah agar tidak ada lagi oknum pedagang bisa bermain harga.

“Khusus pendidikan, kami upayakan tidak ada lagi persoalan keributan zonasi sekolah dengan cara berkoordinasi pada Pemerintah Provinsi Kaltara untuk membangun ruang kelas baru,” bebernya.

Basri juga menjanjikan memberikan bantuan baju seragam sekolah untuk SD dan SMP termasuk buku-buku pelajaran, Pemerintah akan mengalokasikan anggaran daerah memenuhi kewajiban sekolah 9 tahun.

“Kita siapkan baju dan buku sekolahnya agar orang tuanya tidak sudah-sudah cari baju merah putih atau biru putih, biarlah pemerintah siapkan kebutuhan itu,” janjinya.

Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Nunukan, Abdul Rahman menerangkan berkas pasangan calon Basri-Hanafiah dinyatakan lengkap ditandai dengan diberikannya tanda terima pendaftaran oleh KPU Nunukan.

“Selanjutnya KPU Nunukan akan memberikan surat pengantar kepada pasangan calon untuk pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan antara tanggal 30 Agustus dan 01 September,” tutupnya.