NUNUKAN.LK– Tim tari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Nunukan, kembali mencatatkan prestasi dengan berhasil meraih juara III kompetisi lomba tari tradisional memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-25
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kreativitas tidak mengenal batas, meskipun berada dalam lingkungan yang terbatas,” kata Kalapas Nunukan Puang Dirham, Minggu (27/07/2024).
Kompetisi tari tradisional digelar Pemerintah Nunukan diikuti berbagai tim tari perwakilan dari instansi pemerintah dan organisasi berlangsung sengit karena menampilkan berbagai jenis tarian tradisional yang mampu memukau juri dan penonton.
Tim tari Lapas Nunukan yang terdiri 06 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampil dengan tarian tradisional khas pesisir Kalimantan Utara, Suguhan memukau itupun mendapat apresiasi tinggi dari penonton hingga juri
“Keunggulan tim tari Lapas dari koreografi tari yang rapi, kostum yang indah, dan semangat yang menggebu-gebu,” ucapnya.
Atas keberhasilan ini, Dirham mengungkapkan kebanggaannya sekaligus membuktikan bahwa di jeruji besi bukanlah akhir dari segalanya, para WBP masih bisa berkarya dan berprestasi sesuai keahlian serta keterampilannya.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki,” bebernya.
Salah seorang anggota tim tari berinisial R mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan meraih juara III. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari tangan dingin pelatih dan keseriusan anggota dalam berlatih setiap hari.
“Terima Kasih Kalapas Nunukan telah memberikan wadah bagi kami untuk berprestasi. Kami bangga bisa membawa nama baik Lapas Nunukan di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama baik Lapas Nunukan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para WBP. Melalui kegiatan seni dan budaya, WBP mendapat kesempatan untuk menunjukkan sisi positif dan kemampuan kepada masyarakat luas.
Prestasi yang telah diraih diharapkan menjadi menginspirasi bagi WBP lain maupun masyarakat untuk terus mendukung dan mengembangkan bakat-bakat warga binaan, sehingga dapat berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Teruslah membina kami agar kedepan bisa menjadi masyarakat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya.