NUNUKAN.LIPUTAN.KALTARA – SAE Lanuka Nunukan menjadi salah satu tempat wisata terindah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Lokasi wisata yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota ini selalu dikunjungi ribuan orang di hari libur .
Diwaktu liburan panjang perayaan hari raya dan tahun baru, jumlah pengunjung wisata SAE Lanuka semakin meningkat, tak heran jika pengelola wisata cukup kewalahan untuk menertibkan kedatangan pengunjung dari pagi hingga senja hari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nunukan Puang Dirgam selalu penanggung jawab SAE Lanuka mengatakan, tiket masuk wisata di hari kedua lebaran Idul Fitri tahun 2024 terjual sebanyak 2.000 lembar.
“Hari kedua lebaran sudah mulai terlihat adanya peningkatan jumlah kedatangan di objek wisata di SAE Lanuka,” kata Puang Dirham, Jumat (12/04/2024).
Idul Fitri merupakan momen spesial bagi seluruh masyarakat, sebagian dari mereka memanfaatkan waktu liburan untuk berwisata sembari berkumpul dengan keluarga, tradisi ini menjadi salah satu kegiatan rutin warga Nunukan.
SAE Lanuka adalah wisata berbasis agrowisata yang pembangunannya melibatkan warga binaan mulai dari perencanaan hingga pekerjaan, bahkan ikut serta dalam pengelolaan hingga perawatan asset.
“Awalnya dibangun untuk keterampilan sekaligus mengkaryakan warga binaan, tapi lama kelamaan berubah menjadi agrowisata yang cukup mempesona,” ucapnya.
Pengunjung yang datang ke SAE Lanuka akan disuguhkan keindahan pemandangan dari puncak dengan ikon tugu mandau, disana juga terdapat kawasan pertanian, perkebunan, hingga pengunjung bisa belajar mengenal binatang dengan mini zoo nya.
Untuk bisa menikmati agrowisata, pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 berlaku bagi semua usia dengan durasi cukup panjang dari pagi hingga matahari terbenam menampaknya cahaya kuning sunset.
“Dibagian puncak wisata terdapat tugu mandau, dari sana pengunjung bisa menikmati matahari sunset, tidak heran banyak dari mereka pulang menunggu senja hari,” bebernya.
Puang memperkirakan kunjungan wisata akan mencapai puncak pada hari Sabtu dan Minggu, untuk mengantisipasi membludaknya orang, Lapas Nunukan telah mempersiapkan pelayanan maksimal dan meminta petugas Lapas yang berdinas hari itu ikut berjaga.
Selain pelayanan di kawasan wisata, Puang meminta petugas Lapas membantu keamanan dan penertiban parkir – parkir kendaraan milik pengunjung agar tempat yang disiapkan cukup untuk menampung.
“Kami himbau juga pemilik kendaraan untuk berhati-hati menempatkan kendaraannya, jangan meninggalkan kunci di kendaraan,” bebernya.
SAE Lanuka tidak hanya dikunjungi wisatawan dari pulau Nunukan, tidak sedikit warga pulau Sebatik dan kota Tarakan di hari-hari libur datang menikmati keindahan panorama cahaya sunset sembari mengabadikannya dalam bingkai foto.
Untuk menambah keindahan lokasi wisata di senja hari, Lapas Nunukan menempatkan lampu -lampu di sepanjang jalan dan pohon – pohon, pemandangan ini semakin mempercantik kawasan SAE Lanuka.