NUNUKAN. LIPUTAN.KALTARA – Umat muslim di dunia tidak lagi melaksanakan ibadah bulan puasa selama satu bulan dan seperti biasanya, penentuan tanggal 1 Ramadhan 2024 akan menjadi hal dinantikan sebagai tanda dimulainya berpuasa.
Lalu, kapankag puasa Ramadhan 2024 dilaksanakan?
Untuk menentukan kapan awal puasa dimulai, digunakan acuan kalender Hijriah. Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang digunakan umat muslim untuk menentukan tanggal awal puasa, serta acuan hari-hari penting lain bagi umat Islam.
Selain itu, penentuan awal puasa di Indonesia biasanya dipastikan oleh pemerintah usai menggelar sidang isbat.
Hasil sidang isbat ini ditetapkan melalui pengamatan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Untuk pelaksanaannya, sidang isbat akan digelar pada hari terakhir bulan Syaban.
Tak hanya itu, di Indonesia juga setiap tahun ada beberapa versi jadwal dalam menentukan awal puasa Ramadhan, baik itu jadwal menurut pemerintah atau Muhammadiyah.
Berikut perkiraan mengenai kapan puasa Ramadhan 2024.
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.
Hal ini mengacu kalender Hijriah tersebut, puasa Ramadhan akan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung sabit yang menandai awal bulan terlihat atau tidaknya.
Apabila bulan tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka Ramadhan akan berlangsung 30 hari. Namun jika hilal terlihat, maka puasa berlangsung 29 hari saja.
Akan tetapi, Kemenag tetap akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa yang dimulai pada 1 Ramadan.
Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Hal ini tertuang dalam maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
Penetapan tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal. Dengan demikian, puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Lalu untuk versi kedua, datang dari pemerintah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, puasa Ramadhan 2024 akan ditetapkan berdasarkan hasil sidang isbat. Adapun untuk tahun ini, dilansir situs Kemenag, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2024 akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 mulai pukul 17.00 WIB.