NUNUKAN. LIPUTAN KALTAR – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan kembali dicairkan pada awal tahun ini.
Bansos PKH disalurkan secara bertahap yang pencairan akan dilakukan sebanyak empat tahapan dalam setahun. Adapun, tahap pertama akan dibagikan pada Januari hingga Maret.
PKH diberikan kepada balita, ibu hamil, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, lansia dan penyandang disabilitas berat. Nominal PKH beragam tergantung pada kelompoknya.
Ibu hamil/nifas menerima Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya. Kemudian, Anak usia dini/balita mendapatkan bantuan Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
Lansia mendapatkan Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya. Lalu, penyandang disabilitas: Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya. Anak sekolah SD mendapatkan Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun dan anak SMP mendapatkan Rp 375.000 per tahap atau Rp 1,5 juta per tahun.
Sementara itu anak SM mendapatkan Rp 500.000 per tahap atau Rp 2 juta per tahun.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024 diberikan kepada kurang lebih 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh negeri. KPM akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sejumlah Rp2,4 juta per tahun. Nilainya mencapai Rp 400.000 – Rp 600.000 per tahap.
Jika penerima manfaat belum menerima dua bantuan ini, tak perlu khawatir. Silakan mengecek status penerima dengan cara mudah berikut ini:
1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Masukan wilayah penerima manfaat, yakni Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan dan Desa
3. Masukan nama Anda, sesuaikan dengan KTP
4. Ketik kode chapta yang tertera di layar
5. Lalu, klik ‘Cari Data’
6. Cek Bansos akan memunculkan data Anda jika Anda termasuk Nama Penerima Manfaat atau penerima bansos.
Jika nama Anda tidak tercantum, silakan mengajukan diri sebagai penerima bantuan melalui Program Usul Sanggah. Program ini adalah fitur di dalam aplikasi cek bansos yang ditujukan apabila ada orang yang berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkannya.
Fitur ini baru dapat diakses melalui aplikasi cek bansos bagi masyarakat yang telah mengunduh, mendaftar, dan datanya diverifikasi. Selain fitur tersebut, masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171.